• Jelajahi

    Copyright © KEADILAN HUKUM
    Best Viral Premium Blogger Templates


     

    TNI

    YAYASAN

    KAPOLRES SERGAI BERSAMA FORKOPIMDA LAKSANAKAN PANEN RAYA JAGUNG SERENTAK KUARTAL II TAHUN 2025

    JON KEY
    Kamis, 05 Juni 2025, 21.24 WIB Last Updated 2025-06-06T04:24:53Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Serdang Bedagai, 5 Juni 2025 - Kapolres Serdang Bedagai AKBP Jhon Sitepu, S.I.K., M.H. bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Serdang Bedagai berpartisipasi dalam kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto.

    Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 5 Juni 2025 pukul 10.35 WIB hingga selesai ini dilaksanakan di lahan ketahanan pangan tanaman jagung pada areal perkebunan PT. Fajar Agung, Desa Bergabing, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai. Acara diikuti melalui video conference dengan Presiden yang berada di Dusun Kandasan, Desa Bange, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

    Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, S.Si. menyampaikan bahwa panen raya jagung serentak ini dilaksanakan pada lahan seluas 344.524,37 hektare dengan hasil panen mencapai 1,78 sampai 2,54 juta ton. Khusus di Kalimantan Barat, panen dilakukan di lahan seluas 2.054,3 hektare dengan estimasi hasil 10.102 sampai 20.136,6 ton.

    "Untuk mendukung keberlanjutan program, Polri telah memfasilitasi pembangunan gudang penyimpanan dan pabrik pengolahan jagung di Kalimantan Barat oleh PT Pangan Merah Putih dengan kapasitas penyimpanan 1.000 ton dan kapasitas produksi 300 ton per hari," ujar Kapolri.

    Kapolri juga menyoroti keberhasilan kolaborasi antara Polres Bengkayang, Lanud Harry Hadisoemantri, serta berbagai pemangku kepentingan dan kelompok tani yang berhasil meningkatkan produktivitas lahan dari 2 ton per hektare menjadi 9,3 ton per hektare. Dampaknya, pendapatan petani melonjak dari sekitar Rp500 ribu per bulan menjadi Rp4 juta per bulan.

    Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolri dan seluruh jajaran Polri atas pencapaian ini. "Kita sudah lihat bukti tanda-tanda keberhasilan awal. Bukan kita cepat puas, tapi kita harus objektif memahami dan melanjutkan capaian ini," kata Presiden.

    Presiden menegaskan bahwa keberhasilan dalam meningkatkan produksi beras dan jagung bukanlah hasil keajaiban, melainkan buah dari kerja keras seluruh elemen bangsa yang dilandasi niat baik dan integritas. "Setiap provinsi harus swasembada pangan. Setiap pulau harus bisa berdiri sendiri. Ini adalah kunci kemerdekaan sejati kita," tegas Presiden.

    Rangkaian acara meliputi pembukaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa, sambutan Kapolri, penayangan video bakti Polri dalam ketahanan pangan, sambutan Presiden, peresmian gudang dan dryer jagung, penandatanganan prasasti, launching pembangunan pabrik PT. Merah Putih, serta dialog interaktif Presiden dengan empat Polda yaitu Polda Bengkulu, Polda Sulsel, Polda NTB, dan Polda Jatim.

    Plt. Kasi Humas Polres Sergai IPTU L. B. Manullang yang mewakili Kapolres menyampaikan kepada pers bahwa program ketahanan pangan Presiden yang melibatkan Kepolisian dan Forkopimda di Kabupaten Serdang Bedagai sangat bermanfaat dan patut diapresiasi.

    "Dengan adanya program ini, kita dapat meningkatkan produksi pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor. Kerja sama antara kepolisian dan forkopimda menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Serdang Bedagai," ungkap IPTU Manullang.

    Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Serdang Bedagai AKBP Jhon Sitepu beserta Wakapolres Kompol Mukmin Rambe, para PJU dan Kapolsek jajaran, serta perwakilan Forkopimda termasuk Staf Ahli Bupati Drs. Zulfikar, Ketua Komisi B DPRD Hengki Sirait, Jaksa Fungsional Bidang Intel Alvin Pandiangan, Ketua Pengadilan Negeri Sei Rampah M. Sacral Ritonga, Mayor Inf. Ponidi dari Dandim 0204, serta pejabat dinas terkait.

    Program ketahanan pangan nasional ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan dan mengurangi ketergantungan impor, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.(Magdalena).


    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    NamaLabel

    +