masukkan script iklan disini
Teluk Mengkudu, 24 Juli 2025 - Polsek Teluk Mengkudu Polres Sergai dengan sigap merespons laporan masyarakat mengenai ditemukannya mayat seorang perempuan di pinggir pantai Dusun II Desa Sentang, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai.
Atas Laporan yang masuk pada Senin Kamis, 24 Juli 2025 sekitar pukul 11.00 WIB, personel Polsek Teluk Mengkudu menerima informasi dari masyarakat mengenai ditemukannya mayat perempuan di pinggir pantai Dusun II Desa Sentang. Tim segera berkoordinasi dengan Team Inafis Polres Serdang Bedagai dan bergerak cepat menuju lokasi kejadian.
Sesampainya di lokasi, petugas menemukan mayat perempuan dalam posisi terlentang di pinggir pantai. Pihak keluarga, khususnya suami korban, telah berada di tempat kejadian.
IPDA M. Sihombing, SH, selaku Kanit Reskrim Polsek Teluk Mengkudu menjelaskan bahwa ketika tiba di TKP, personel menyarankan agar korban dibawa ke puskesmas atau rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Namun, pihak keluarga menolak dan memilih untuk langsung membawa korban ke rumah duka.
Setelah korban berada di rumah duka, petugas kesehatan dari Puskesmas Sialang Buah atas nama Nurbaini Ramadhani dan Bidan Desa Nuraida melakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban ditemukan dalam kondisi telungkup di pinggir pantai pada pukul 11.00 WIB. Korban diketahui pergi sendirian ke pantai untuk mencari kerang, yang merupakan aktivitas rutinnya setiap hari sejak pukul 06.00 WIB.
Rozulin, suami korban, menjelaskan bahwa istrinya memang memiliki kebiasaan mencari kerang setiap hari dan diketahui memiliki riwayat penyakit sesak napas.
IPTU L. B. Manullang, Ps. Kasi Humas Polres Sergai, membenarkan temuan mayat perempuan tersebut dan menyampaikan bahwa korban diketahui memiliki riwayat penyakit sesak napas.
"Setelah pemeriksaan oleh pihak puskesmas dan bidan desa yang menyatakan korban telah meninggal dunia tanpa ditemukan tanda-tanda kekerasan, kami menyarankan kepada keluarga untuk melakukan autopsi. Namun, pihak keluarga menolak dan menganggap hal ini sebagai takdir," ujar Kasi Humas.
Pihak keluarga telah membuat surat pernyataan penolakan autopsi dan menyatakan ikhlas menerima musibah yang menimpa.
Polsek Teluk Mengkudu akan terus memantau perkembangan kasus ini dan siap memberikan bantuan kepada pihak keluarga yang membutuhkan. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di wilayah pantai dan segera melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.(Magdalena).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar