masukkan script iklan disini
Kegiatan Anev menjadi momen penting untuk menilai capaian kinerja triwulan ketiga, mengevaluasi realisasi program dan anggaran, serta merumuskan strategi menuju target akhir tahun 2025. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menekankan bahwa Anev bukan sekadar laporan angka, tapi kesempatan memperkuat sinergi, inovasi, dan transformasi kelembagaan.
“Kinerja yang baik bukan hanya soal angka, tapi dampaknya harus dirasakan masyarakat. Pelayanan publik harus efektif, efisien, dan meningkatkan kepercayaan publik,” tegas Agus Andrianto.
Kepala Rutan Tarutung, Evan Yudha Putra Sembiring, menyebut partisipasi dalam Anev ini sebagai momentum penting untuk refleksi capaian, sekaligus menyiapkan langkah perbaikan. “Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar strategi kerja agar target akhir tahun bisa tercapai secara maksimal,” ujar Evan.
Rutan Tarutung berkomitmen menindaklanjuti Anev dengan menyusun rencana aksi perbaikan (action plan). Fokus utamanya meliputi peningkatan kualitas pelayanan, penguatan sistem keamanan, optimalisasi pembinaan warga binaan, serta efisiensi penggunaan anggaran secara transparan dan akuntabel.
Kegiatan ini juga menekankan beberapa fokus utama lain, antara lain percepatan reformasi birokrasi, penguatan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), serta peningkatan kinerja layanan publik.
Dengan partisipasi aktif di Anev Triwulan III 2025, Rutan Tarutung menegaskan komitmen untuk menjadi lembaga Pemasyarakatan yang profesional, humanis, dan akuntabel, sekaligus mendukung visi besar Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam membangun Indonesia yang lebih baik.(Magdalena).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar