masukkan script iklan disini
Sekumpulan mahasiswa melakukan demontrasi di depan kantor Dinas PUPR Prov. Sumatera Utara (Sumut) Jl. Sakti Lubis (07/05/2025).
Mahasiswa yang mengatasnamanakan Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Pedulu Aset Sumatera Utara (PP GEMPA-SU) tersebut menyoroti terkait tindakan dugaan korupsi di instansi pemerintahan tersebut.
Masa menuntut Kapolda Sumut mengusut dugaan korupsi atas sejumlah proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatera Utara Salah satunya proyek Pengawasan Penyelenggara Jalan dan Jembatan Tahun 2024 sebanyak 12 paket yang bersumber dari APBD Sebesar Rp.12.850.000.000,00
"Kami meminta aparat penegak hukum khususnya Kapolda Sumatera Utara agar mengusut tuntas semua proyek yang dilaksanakan di Dinas PUPR Sumut, sebab kami menduga proyek-proyek yang dilaksanakan Dinas PUPR Sumut banyak terjadi kejanggalan dan kurangnya pengawasan terhadap kegiatan proyek tersebut yang mengakibatkan kerugian Keuangan Negara, ujar A. Maisyar kordinator aksi
Ia juga meminta Kapolda Sumut agar memanggil Kabid Jalan dan jembatan dan konsultan pengawas Kegiatan Pengawasan Penyelenggara Jalan dan Jembatan Tahun 2024
“Kita minta Kapolda Sumut segera memanggil dan memeriksa Kadis PUPR Sumut, Kabid Jalan dan Jembatan dan konsultan pengawas dalam kegiatan Pengawasan Penyelenggara Jalan dan Jembatan sebanya Tahun 2024 sebab berdasarkan informasi yang ditemukan dilapangan menyebutkan kurangnya pengawasan dari Dinas PUPR Sumut dan proyek tersebut dinilai asal-asalan dan kur
sedangkan nilai proyeknya sebesar ±Rp.12 miliar,” ujarnya.
Proyek ini tidak bisa dianggap enteng. Kami menduga ada indikasi penyalahgunaan anggaran, baik itu berupa korupsi maupun gratifikasi yang melibatkan pejabat terkait serta pelaksana proyek. Kami mendesak Kapolda Sumut untuk segera turun tangan dan mengusut tuntas kasus ini, demi keadilan bagi seluruh masyarakat Sumut,” imbuhnya.
Orasi saling bergantian di sampaikan, tak lama berselang pihak Dinas PUPR Sumut menemui mahasiswa untuk menanggapi aksi tersebut namun langsung di bantah oleh kordinator aksi PP Gempa SU selain pimpinan tidak ada poksi untuk menanggapi perihal aksi kami(Tim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar