• Jelajahi

    Copyright © KEADILAN HUKUM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    1 JULI

    YAYASAN

    Ketua Harian Karate Wadokai Sumatera Utara Kompol H.Djanuarsa,S.H Membuka Ujian Gashuku Dan Kenaikan Tingkat di Tanah Lapang Pancur Batu

    JON
    Minggu, 24 Agustus 2025, 06.12 WIB Last Updated 2025-08-24T13:25:09Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Pancur Batu - Ketua harian Karate Wadokai Sumatera Utara Kompol H.Djanuarsa,S.H sebagai Kapolsek Pancur Batu menghadiri Gashuku Dan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Karate Wadokai sekabupaten Kota Sumatera Utara yang dilaksanakan di Tanah Lapang Kec.Pancur Batu Kab. Deli Serdang Minggu (24 /08/2025) 

    Sebanyak 350 Kohai (murid) binaan Karate Wadokai sekabupaten kota yang ada di Sumatera Utara mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) yang digelar di Tanah Lapang Kec.Pancur Batu Kab. Deli Serdang, kegiatan ini menjadi bukti nyata konsistensi pembinaan atlet muda di Sumatera Utara


    Para peserta merupakan Karate dari beberapa dojo yang aktif di sekabupaten Kota yang ada di Sumatera Utara dan telah menempuh latihan rutin selama berbulan-bulan sebelum mengikuti ujian Kenaikan Tingkat 

    Ini merupakan tahapan penting untuk menilai kesiapan teknik, mental, dan kedisiplinan mereka sebelum naik tingkat ke sabuk berikutnya.

    “Dari Kohai (murid) yang mengikuti ujian dinyatakan lulus semuanya Ini capaian membanggakan dan menjadi bukti keseriusan mereka dalam berlatih,” ungkap Kompol H.Djanuarsa,S.H selaku ketua harian Karate Wadokai Sumatera Utara



    Kegiatan UKT dipimpin langsung oleh Ketua harian Karate Wadokai Sumatera Utara Kompol Djanuarsa S.H, dan didampingi oleh Sensei yang ada di kabupaten kota 

     Acara diawali dengan jalan kaki bersama di Wilayah Kecamatan Pancur Batu, dilanjutkan Gashuku (penyeragaman teknik dasar), UKT (ujian kenaikan tingkat) , dan ditutup dengan pemberian sabuk yang telah naik tingkat.


    Kompol H.Djanuarsa,S.H mengajak orang tua untuk terus mendorong anak-anak mengikuti kegiatan positif seperti Karate. “Dari pada anak-anak hanya main HP atau nongkrong tak tentu arah, lebih baik ikut latihan Karate. Kami punya wadah dan sistem, siapa tahu kelak mereka jadi atlet nasional,” ujarnya.(Tim).
    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini