• Jelajahi

    Copyright © KEADILAN HUKUM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    1 JULI

    YAYASAN

    Pedagang Kain Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pasar Buah Berastagi

    JON
    Senin, 25 Agustus 2025, 08.45 WIB Last Updated 2025-08-25T15:45:13Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Tanah Karo -PKH-24/8 2025, Seorang pedagang kain bernama Aprilina br Simanjuntak (48) ditemukan tewas bersimbah darah di kios miliknya yang berlokasi di Pasar Buah Berastagi pada hari Minggu, 24 Agustus 2025. Korban yang berstatus janda ini diketahui berdomisili di Desa Jaranguda, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo.

    Penemuan jasad korban pertama kali dilakukan oleh seorang warga bernama Edison Barus. Melihat kondisi yang mencurigakan, Edison segera melaporkan kejadian tersebut kepada Mapolsek Berastagi yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

    Berita penemuan mayat tersebut dengan cepat menyebar di kalangan warga sekitar. Dalam waktu singkat, sejumlah warga berdatangan ke lokasi kejadian untuk menyaksikan langsung kondisi di TKP. Tidak lama kemudian, pihak kepolisian pun tiba di lokasi dan segera melakukan pengamanan area.

    Berdasarkan pemeriksaan awal di TKP, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi bersimbah darah.Ditemukan dua luka tikaman akibat senjata tajam pada tubuh korban. 

    Setelah proses olah TKP selesai dilakukan, jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan proses otopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian

    Hingga saat ini, kasus pembunuhan terhadap Aprilina br Simanjuntak masih dalam tahap penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian. Petugas dari Mapolsek Berastagi terus melakukan pengumpulan barang bukti dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang diduga mengetahui kejadian tersebut.

    Pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait motif pembunuhan maupun identitas pelaku yang diduga kuat melakukan aksi kejam tersebut. Penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengungkap seluruh fakta di balik tragedi yang menimpa pedagang kain tersebut.

    Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu proses penyelidikan. Apabila memiliki informasi terkait kasus ini, warga diharapkan dapat melaporkannya kepada pihak berwajib.(Pst Ariani Br Silaban)
    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini