• Jelajahi

    Copyright © KEADILAN HUKUM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    NASIONAL

    Pungli di Danau Lau Kawar Resahkan Wisatawan, Retribusi Tidak Jelas

    JON
    Minggu, 11 Mei 2025, 20.10 WIB Last Updated 2025-05-12T03:10:59Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Tanah Karo - Senin (12/5/2025) - Praktik pungutan liar (pungli) di kawasan wisata Danau Lau Kawar kembali mencuat ke permukaan setelah sejumlah wisatawan juga warga mengeluhkan adanya penarikan retribusi.Menurut laporan yang diterima, pengunjung yang datang dengan sepeda motor dikenakan biaya sebesar Rp 25.000 per unit.

    Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, "Saya sudah beberapa kali ke sini dan selalu dimintai uang masuk,  Tidak jelas kemana uang ini disetorkan."

    Praktik ini diduga telah berlangsung cukup lama dan menimbulkan pertanyaan mengenai keabsahan retribusi serta aliran dana yang terkumpul. Hingga saat ini belum ada kejelasan siapa yang mengelola dana tersebut dan untuk keperluan apa dana tersebut digunakan.

    Beberapa pihak menyerukan kepada Kepolisian Sektor (Polsek) Simpang Empat dan Dinas Pariwisata setempat untuk segera melakukan penertiban dan pengamanan terhadap praktik pungli tersebut. Masyarakat berharap ada tindakan tegas dan transparansi pengelolaan dana retribusi di kawasan wisata yang menjadi salah satu destinasi unggulan Kabupaten Karo ini.

    "Kami berharap Polsek Simpang Empat dan Dinas Pariwisata dapat berkoordinasi untuk menertibkan praktik ini. Jika memang ada retribusi resmi, harus jelas kemana uang tersebut disetorkan dan digunakan untuk apa," ujar seorang tokoh masyarakat setempat.

    Ketika dihubungi, pihak Dinas Pariwisata menyatakan akan segera melakukan pemeriksaan terkait laporan pungli tersebut. Sementara itu, pihak kepolisian belum memberikan tanggapan resmi mengenai masalah ini.

    Danau Lau Kawar yang terletak di kaki Gunung Sinabung merupakan salah satu destinasi wisata alam yang populer di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Keindahan alamnya yang masih asri menarik banyak wisatawan lokal maupun mancanegara.(Pst Ariani Br Silaban)
    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini